We were unable to load Disqus. If you are a moderator please see our troubleshooting guide.

Kevin Marchelli • 4 years ago

Kebetulan saya tinggal di sekitar wahid hasyim dan melihat dengan mata kepala sendiri kejadian dari 21 Mei malam hinggi 23 Mei dini hari. Bagaimana luar biasanya para aparat yang terus2an dilempari tapi konsisten tidak melawan dan hanya melepaskan gas air mata, salute!. Namun saya sungguh berharap, tidak hanya para otak perusuh tapi juga massa bayaran ini bisa tertangkap dan diadili seberat2nya. Karna saya rasa kita tidak ingin memelihara bajingan2 bayaran ini yang rela membuat rusuh di negara sendiri. Hukuman yang cocok menurut saya adalah hukuman mati! Karna mereka pun dibiarkan hidup tidak akan mengguna bagi bagnsa dan negara dan hanya bom tidur untuk kedepannya.

L Lawliet • 4 years ago

benar....sampah kok dipelihara....dibakar saja...

Deni Afandi • 4 years ago

Itu tergantung ketegasan Jokowi. Gw harap beberapa hari ke depan ada otak yg ditangkap. Kalo Prabowo mgkn masih terlalu prematur.

Planning Engineer • 4 years ago

Bravo Polri dan TNI

Ayus Wijaya • 4 years ago

Tapi bersyukurnya aparat tidak terpancing. Mayoritas warga juga masih waras dan tidak ikut-ikutan. Jadi kalau kesimpulan awal saya pribadi, sepertinya strategi bikin rusuh ini bisa dibilang gagal ya. Tapi tentunya kita tetap harus waspada karena kita smeua sudah kenal betul tabiat dalangnya kerusuhan ini.

Semoga kondisi bisa kembali stabil secepat mungkin dan segera kondusif. Satu lagi harapannya, agar aktor-aktor di balik kerusuhan ini dibongkar dan diciduk untuk bertanggung jawab.

AQUAMAN • 4 years ago

Trik nya ikut pengaduan ke MK agar strategi kerusuhan bisa diperpanjang...

Donny Rahardian • 4 years ago

Kita lihat apa ada demo jilid 2 di depan MK

doodleramen • 4 years ago

Tolong jangan lagi sebut ini people power. Ini jelas adalah thugs power atau kekuatan preman. Polisi yg mengingatkan sholat kok malah dilempari bom molotov. Tidak ada orang beragama yg melakukan hal itu. Cuma preman dan gerombolan perusak atas bisikan setan pecundang.

jane ora dong • 4 years ago

Saya yakin gerakan ini sudah gagal, karena harapan dr skenario ini adalah mendapatkan simpati dr rakyat dan bisa menciptakan ketakutan yg luar biasa, tp ternyata efek dr gerakan ini membuat antipati dr rakyat yg terganggu secara ekonomi padahal bulan seperti ini adalah yg sangat ditunggu tunggu para pedagang dan pebisnis utk meraup keuntungan setiap lebaran dan berharap omzet penjualan naik.
Jelas gerakan ini sdh gagal baik secara politik maupun para penunggang tdk mendapatkan momentum yg baik agar bisa masuk karena harapan kerusuhan bisa meluas, ternyata sdh diantisipasi oleh aparat polri dibantu tni.

Semoga selepas ini p jokowi melakukan potong 1 generasi, dengan syarat usia pensiun dikembalikan seperti dulu, karena ini juga menjadi salah satu sebab yg menjadikan penumpukan diatas yg tidak bisa mendapatkan job karena terbatasnya tempat yg bisa diisi, ini termasuk salah satu hal yg membuat frustasi ditingkat atas sehingga mudah sekali dipengaruhi fihak luar, misalkan dipaksakanpun akhirnya hanya dibuatkan badan atau komisi tertentu tetapi kemungkinan tidak bisa efektif karena tugasnya bisa tumpang tindih dgn yg lain.
Masih banyak lagi yg perlu perbaikan dimasa mendatang, tetapi yg lebih penting adalah pelajaran BUDI PEKERTI. Spy generasi mendatang mengerti budaya asli bangsa indonesia, sebelum budaya asing itu masuk di indonesia.

John F Liow • 4 years ago

Bahkan sangat penting adalah pelajaran BUDI PEKERTI

hoetomo • 4 years ago

sudah jelas gagal karena warga 55% pro pemerintah/Jokowi, apalagi ada TNI/Polri

Abraham Bangun • 4 years ago

Terimakasih POLRI, TNI, dan semua pihak yang telah menjaga negara dari perpecahan, dan harapan seluruh masyarakat Indonesia agar aktor aktor kerusahan ini segera ditangkap dan diadili.

Donny Rahardian • 4 years ago

Demo memang hanya Cover, tujuan mereka itu Riot, Taktik rusuh di lapangan jugan bukan abal2, Kivlan dan Soenarko ini bisa dilabeli RED ( Retired Extremely Dangerous )

guskadwar • 4 years ago

setuju

krucil s • 4 years ago

Maturnuwun mas Aliff udah di update informasinya. terimakasih juga untuk semua yang ada di Seword , karena telah memaknai arti memberikan yang terbaik untuk Negri dengan cara yang berbeda, tetaplah berkarya jaga kesehatan selalu dan selalu dalam Lindungan Allah.

Love The Truth • 4 years ago

Memang jelas dan sejelas jelasnya...pihak 02 sudah mem-Framing semua kejadian saat ini...mulai sebelum pemilu...pasca pemilu..sampai setelah pemilu...semua bernada provokasi. Baru setelah kerusuhan terjadi 02 berusaha cuci tangan...😡

Reza Ramadhan • 4 years ago

Biarkan kami bekerja dan berkarya menafkahi keluarga serta diri kami tanpa di hantui rasa was2 dan ketakutan akan hal2 bodoh itu.

ian christian • 4 years ago

"Karena, anda bisa lihat sejarah, rakyat Indonesia bukan kambing-kambing"

Prabowo, anda bisa lihat sejarah rakyat indonesia itu bukan kaleng kaleng dlm menghadapi pengkhianat negara..pelaku kerusuhan,jg jelas bukan Kaleng kaleng saat menghadapi pengancam2 pancasila dan bhineka tunggal ika dan menghukum mati dalang pemberontak !!
Apalagi cuma banci galon spt politikus2 asbun asal mangab tak berotak dan tak py nalar serta rasa malu.
Kami bukan kaleng kaleng pak !!!

Akbar-NM • 4 years ago

Tercerahkan sdh bos

Udy Ngudianta • 4 years ago

budget minim
napsu maksimal

Lanina • 4 years ago

Titiek & Neno menyampaikan aspirasi duit makin cekak nih....

NightRouge • 4 years ago

"menyiapkan pasukan perusuh juga untuk menjaga suasana tetap rusuh dan media tetap meliputnya. Tujuannya jelas, menciptakan ketakutan, menyampaikan pesan provokasi ke seluruh wilayah di luar Jakarta, berharap ada yang terpancing dan ikut beraksi"

Halo.. ini udh masuk unsur terorisme dan hukuman bagi teroris itu sudah jelas di UU.. TNI POLRI segera ciduk para bajingan ini, bersihkan NKRI dari mereka yang memuja perang dan kerusuhan..
Sudah cukup kerusuhan nggak guna 3 hari ini, saatnya negeri ini harus menatap kedepan jika benar-benar semua rakyat terutama gerombolan sebelah ingin negara ini maju..

Planning Engineer • 4 years ago

Prabowo dalam pidatonya 22 Mei malam tadi penuh tipu daya muslihat yang menyesatkan dan menggiring opini publik seolah-olah aparat TNI dan Polri mengintimidasi demonstran dan berperan dalam korban yang tewas. Singkatnya, fitnah telah ia lakukan.

jonikonro • 4 years ago

Kaya Infinity war kemarin,,,

Guest • 4 years ago
Nassar • 4 years ago

Pelan2 borok mulai terkuak. Di periode selanjutnya Jokowi tdk ada beban, aparat punya standing yg lbh kuat utk bongkarin kasus ham 98 dgn mulai mengusut cecunguk2 ini, termasuk elitnya yaitu Prabowo & Amien.

samesumgBomb • 4 years ago

saya udah prediksi kaga bakal bisa mengulang rusuh 98, karena TIDAK ADA OKNUM PETINGGI MILITER yg gerakkan rusuh. inget 98 itu ada kordinator pria2 berbadan tegap mengkordinasi dan mobil2 losbak sediain batu dan bom molotov. sedang 22 mei 2019 perusuh murni sipil, kaga bakal menang lah lawan militer

Deni Afandi • 4 years ago

Yg goblok itu ya Prabowo, mau kudeta ga ada dukungan militer. Yg ada pun juga sudah angkatan jadul. Sedangkan Jokowi didukung jendral aktif dan yg purnawirawan pun juga masih ex panglima TNI yg fresh (4-5 tahun lalu)